Wednesday, July 18, 2007

Bea's First Day at School

Selasa, 17 Juli 2007.
Giliran hari pertama Bea sekolah, at PlayGroup Daarul Ilmi...which means, that day is her first day at school ever!! :D

Jangan ditanya lagi acara mewek2annya. Sudah sejak Sabtu (atau malah sebelumnya) sebenarnya hatiku sudah diliputi haru biru. Ditengah-tengah mempersiapkan semua keperluan anak-anak masuk sekolah, seakan-akan di benak dan otakku bolak balik diputar kembali rekaman film, dari hari pertama aku mengetahui kehamilan Abe (setelah hampir 5 tahun kehamilan itu kami tunggu2), hari2 kelahiran anak-anak, hari pertama mereka melangkahkan kaki berjalan, wajah serius Abe ketika meninggalkan aku yang masuk RS untuk melahirkan Bea, suaranya yang semangat memamerkan kelahiran adiknya ketika aku belum sepenuhnya sadar dari bius operasi cesar, semua seakan melintas lagi dikepalaku.

Ketika aku menyampul satu persatu buku2 Abe, terlintas semua celotehannya di masa lalu. Ketika aku jahitkan badge di seragamnya, kuingat juga saat-saat berat ketika aku hampir-hampir kehilangan kesabaran ketika menghadapi kerewelannya (oh, Thank God it doesn’t happen much...semua karena karuniaMu juga Ya Alloh..), ketika kulekatkan sticker2 label nama yang kubuatkan sendiri di kotak crayon Abe, terlintas betapa seriusnya ketika Abe kuajak diskusi tentang dimana sebaiknya Bea masuk PlayGroup...

Waktu melayang cepat dalam hidup ya...
Waktu kukecilkan lubang kerudung Bea yang kebesaran, tanpa terasa airmataku menetes, betapa cepat masa berlalu, kamu kok ya sudah sekolah juga to nak... ^_^

Memang dudul ya melihat anak-anak mulai berangkat sekolah...hikss...
Saat semuanya siap, aku masih tak bisa tidur dengan nyenyak...Hari pertama Abe di SD yang berjalan lancar tak jua membuatku terlelap karena menantikan besok ketika Bea untuk pertama kalinya bersekolah...

Alhasil, karena baru bisa tidur kira2 jam 2 pagi..sehabis sholat Subuh dalam hati aku berjanji akan sebentar saja memejamkan mata dan siap bangun jam 5 atau 5.30. Bapak juga gitu, karena sebelumnya pulang dini hari dari acara pengajian, malah narik2 ibuk dipelukan untuk tidur lagi...Ah, sebentar aja, janjiku lagi... Sungguh janji yang sia-sia, karena next time I know, Abe udah goyang2 badanku “Ibuk, kita kesiangan, sekarang sudah jam 6 lho!!”

Jrenggg...(ini waktunya musik latar berubah drastis, dari sebelumnya yang mendayu2 penuh gesekan biola yang melodramatis, jadi gebrakan grand piano yang bertempo cepat dan riuh)

Alamakkk..mana Bea juga masih tidur?!!? “Beaaaa bangun sayanng, katanya mau sekolah...ayo bangun sayang.....Abe...!!!! sudah belum mandinya??...Jangan lupa gosok giginya, trus langsung pake baju yaa, pake tenaga power ranger ya, secepat yang Abe bisa, kita udah kesiangan nih...Beaaaaa... uhhhh... bangun naaakkk, aduh beratnya anak ibuukk...ayo buka matanya coba...tuh mas Abe udah mandi, Bea kan hari ini masuk sekolah...”
Dan Bea pun masih memilih merem di bahu Ibuk....alamakkk bangun sayang..!!!

Singkat cerita, dengan bantuan Bapak dan mbak, jam 6.30 udah berhasil masuk mobil hueheheh alhamdulillahh... “Hati-hati nyetirnya nduk, ambil napas dulu....” kata Bapak sambil nyalamin anak2.
Ha ha ha

Di PG Daarul Ilmi, ada 2 kelompok, kelompok As-Salam yang masuk hari Senin-Rabu-Jumat dan kelompok As-Syamik yang masuk Selasa-Kamis-Jumat. Bea masuk As-Syamik, jadi hari pertamanya adalah Selasa. Aku sedikit lega karena itu berarti aku bisa mendampingi Abe di SD pada Seninnya.
Karena sebelumnya harus antar mas Abe nya di SD, Bea akhirnya datang pertama di sekolah. Wah, seluruh taman bermain serasa miliknya...Sempat masuk kelas, gayanya mau coba-coba duduk manis...trus minta main lagi diluar...

Setelah bel masuk, mendadak Bea kok punya hobi baru..?
“Ayo anak-anak As-Syamik berbaris dulu... Lala...Yara...Bea...” ajak Bu Guru dengan ramah
“Emoh!” jawab Bea sambil lari lagi ke ayunan
“Ayo Bea berbaris dulu sayang, nanti main lagi, sekarang waktunya masuk kelas” ajak Ibuk
“Ndak mau!” sambil geleng2.

(30 menit kemudian)
“Kita nyanyi sambil tepuk tangan ya..ayuukkk”
Bela lari ke ujung ruangan, ke meja guru sementara teman2nya duduk melingkar dengan Bu Guru di pojok yang lain.
“Wah ada beberapa teman yang ternyata masih belum kesini...Ayo kita panggil mereka yuuk”
Satu persatu yang masih pada ngambek, nempel ibuknya, gak mau sekolah dipanggil namanya...Bea tetap asik nyanyi sendiri di belakang meja guru.
“Kalau kau suka hati panggil Bea....BEA!!” seru Bu Guru.
“Emoh!” kata Bea sambil merem dan geleng2 kepala.

(15 menit kemudian)
“Ayo berbaris lagi yuuk...PlayGroup Syamiik..!! kita bikin kereta api, jalan-jalan keluar yuukkk”
“Bea, ikut jadi kereta api yuuk, kita main diluar lagi” ajak Ibuk yang sudah mulai mengendur usaha urak2 Bea nya.
“Emoh!!”
“Lho, tadi kan Bea ajak main ke luar kelas kan? Ini teman2 mau pergi keluar kelas, berbaris –naik kereta api..tut tut tut..” Ibuk belum menyerah.
“Emoh!! Bea mau didalam aja!”
Alamak...waktu Bu Guru di kelas, Bea selalu berusaha keluar untuk main di halaman, giliran Bu Guru mau ajak keluar kok Bea malah mau didalam...?

Hobi baru itu berlangsung sampe pulang sekolah lho... Ha ha ha
Jadi inget, dulu minggu pertama di PlayGroup, Abe bikin ketawa semua karena ketika Ibu Gurunya mengajak pergi ke salah satu pojok kelas untuk menyanyi, Abe malah ajak2 temennya ke pojok lain di seberangnya...”Aku punya ide, kita nyanyinya disini saja teman2..!!!!” sampe beberapa teman dengan bingung jalan bolak-balik ‘ikut yang mana yaaa?” :D

Sorenya ketika semua sudah santai berkumpul di rumah, setelah mendengar cerita lengkap tentang Bea, dia komentar gini :
“Siapkan mentalmu aja dari sekarang, kalo-kalo nanti waktu kelas 1 SD, Bea juga harus berada di kelas yang sama dengan Abe”
:D

No comments: